News

Feminis Mesir Nawal El Saadawi Meninggal Dunia

1 Mins read

IBTimes, Mesir – Feminis kenamaan asal Mesir, Nawal El Saadawi, meninggal dunia di usia 89 tahun. Dia dikenal sebagai tokoh pejuang hak perempuan yang pernah dipenjara dan dipersekusi semasa hidupnya.

Dilansir CNN dari koran pemerintah Mesir, Al Ahram, Senin (22/3/2021), Nawal El Saadawi adalah pendiri dan presiden dari Asosiasi Solidaritas Perempuan Arab dan salah satu pendiri Aososiasi Arab untuk Hak Asasi Manusia.

Pada 1981, dia mendirikan majalah feminis Al Moawgaha (Konfrontasi). Bukunya yang paling populer adalah ‘Perempuan dan Seks’, buku yang dilarang di Mesir selama dua dekade. Setelah buku itu terbit, dia kehilangan pekerjaannya sebagai Direktur Kesehatan Masyarakat pada Kementerian Kesehatan Mesir.

“Perempuan tidak bisa bebas dalam masyarakat kelas atau masyarakat patriarki yang didominiasi laki-laki. Itu sebabnya kita harus menghapuskannya, melawan penindasan kelas, penindasan gender, dan penindasan keagamaan,” kata El Saadawi kepada CNN pada 2011.

“Kita tidak bisa berbicara soal revolusi tanpa perempuan,” ujarnya.

Aktivis peremuan terkemuka telah menyampaikan ucapan duka citanya di media sosial, misalnya novelis dan pejuang hak perempuan dari Turki, Elif Shafak dan feminis Mesi Mona Eltahawy.

Editor: Yahya FR

Baca Juga  Cegah Politisasi Identitas, INFID: Moderasi Beragama di Lembaga Publik Perlu Diperkuat
Admin
185 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Haul ke-15 Gus Dur: Refleksi Pemikiran dan Keteladan untuk Bangsa

2 Mins read
IBTimes.ID – Jaringan GUSDURian menggelar peringatan Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Laboratorium Agama Masjid Universitas Islam Negeri (UIN)…
News

Inilah 9 Rekomendasi Simposium Beda Setara 2024

2 Mins read
IBTimes.ID – Simposium Best atau Beda Setara telah selesai digelar. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni Kamis-Jumat (15-16/11/2024) di Convention Hall…
News

Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia Masih Jauh dari Semangat Bhinneka Tunggal Ika

1 Mins read
IBTimes.ID – Direktur Jaringan GUSDURian Alissa Qotrunnada Wahid atau Alissa Wahid mengkritisi realitas kebebasan beragama di Indonesia, yang menurutnya masih jauh dari…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds