Ibadah

Amalan-Amalan yang Dapat Dilakukan pada Malam Lailatul Qadar

1 Mins read

Malam Lailatul Qadar merupakan malam diturunkannya ayat-ayat Al-Qur’an yang menjadi wahyu pertama kepada nabi Muhammad SAW.

Surah Al-Qadr ayat 1-5 merupakan wahyu pertama yang diturunkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.

Saat itu, Nabi Muhammad Saw sedang menyepi untuk menenangkan hati di Gua Hira pada tahun 610 M. Lalu malaikat Jibril menampakkan dirinya untuk menyampaikan wahyu dari Allah Swt. Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW melalui ayat pertama surah Al-Qadr “Iqra!” yang berarti “Bacalah!”.

Malam Lailatul Qadar ini dirahasiakan oleh Allah SWT. Namun, umat Islam meyakini bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda:

“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” H.R. Bukhari 4/255 dan Muslim 1169.

Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan yang sebanyak-banyaknya. Karena pada malam Lailatul Qadar, dipercaya bahwa para malaikat turun ke bumi dan mengaminkan doa yang dipanjatkan oleh umat Islam di malam tersebut. Selain itu, pada malam Lailatul Qadar pahala akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.

***

Berikut ini beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam ini:

  • Shalat malam

Shalat malam merupakan amalan yang paling utama pada malam Lailatul Qadar. Shalat malam yang dimaksud disini adalah shalat sunah yang dilakukan setelah shalat isya, baik itu shalat tarawih, shalat tahajud, shalat witir, dll.

  • Membaca Al-Qur’an

Amalan kedua adalah membaca Al-Qur’an. Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, hendaknya kita sempatkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an. Jika pada hari-hari sebelumnya kita hanya membaca 1 juz dalam satu hari, pada 10 hari terakhir bisa diperbanyak menjadi 3 juz dalam sehari.

  • Itikaf
Baca Juga  Doa Malam Lailatul Qadar dari Rasulullah Saw

Itikaf merupakan berdiam diri di masjid untuk tujuan beribadah. Itikaf dilakukan untuk menjernihkan hati dnegan bermuraqabah kepada Allah SWT, dan memfokuskan diri dan berkonsentrasi untuk beribadah kepada Allah SWT. Di masa pandemi ini, kita bisa mengganti itikaf dengan amalan-amalan lain yang dapat dilakukan di rumah. Namun, jika tetap ingin melakukan itikaf di masjid hendaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

  • Amalan-amalan lainnya

Selain ketiga amalan yang telah disebutkan diatas, kita bisa melakukan amalan-amalan soleh lainnya seperti bersedekah, berpuasa, berdoa, dan amalan soleh lainnya.

Malam Lailatul Qadar ini sangat istimewa bagi umat muslim dan merupakan malam yang lebih baik dari seribulan bulan. Perbanyaklah ibadah di 10 malam terakhir di bulan ramadhan ini, mengingat malam ini hanya satu kali dalam setahun dan belum tentu kita dapat bertemu dengan bulan Ramadhan lagi di tahun depan.

Editor: Yahya FR

Nurul Fauziyah
2 posts

About author
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Articles
Related posts
Ibadah

Mengapa Kita Tidak Bisa Khusyuk Saat Salat?

3 Mins read
Salat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam. Di dalam Islam, salat termasuk sebagai rukun Islam yang kedua. Sebab, tanpa terlebih dahulu mengimani…
Ibadah

Empat Tingkatan Orang Mengerjakan Shalat, Kamu yang Mana?

4 Mins read
Salah satu barometer kesalehan seorang hamba dapat dilihat dari shalatnya. Dikatakan oleh para ulama, bahwa shalat itu undangan dari Allah untuk menghadap-Nya….
Ibadah

Sunah Nabi: Hemat Air Sekalipun untuk Ibadah!

3 Mins read
Keutamaan Ibadah Wudu Bagi umat Islam, wudu merupakan bagian dari ibadah harian yang selalu dilakukan terutama ketika akan melaksanakan salat. Menurut syariat,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *