Tahun Baru Hijriyah, juga dikenal sebagai Muharram, merupakan momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai awal tahun dalam kalender Islam, momen ini juga menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk merenung dan membangun cita-cita baru dalam menghadapi tantangan kehidupan. Dalam perenungan tersebut, tak dapat dipungkiri bahwa inspirasi dari perempuan Muslim yang telah mengubah dunia memegang peran penting.
Perempuan Muslim telah berkontribusi dalam berbagai bidang dan meninggalkan jejak inspiratif dalam sejarah dan masa kini. Mereka telah membuktikan bahwa batasan-batasan sosial dan budaya tidak menghalangi kemampuannya untuk meraih kesuksesan dan mengubah dunia. Inilah beberapa di antara banyak perempuan Muslim inspiratif yang menjadi teladan bagi kita dalam membangun cita-cita untuk membuka lembaran baru di Tahun Baru Hijriyah.
1. Fatimah al-Fihri – Penyelenggara Perguruan Tinggi Pertama di Dunia
Fatimah al-Fihri adalah seorang wanita Muslim yang memiliki peran penting dalam sejarah pendidikan Islam. Ia lahir pada abad ke-9 di Kairouan, sebuah kota di wilayah sekarang yang termasuk dalam negara Tunisia. Fatimah berasal dari keluarga yang kaya dan terhormat, dan setelah kematian ayahnya, ia mewarisi kekayaan yang besar.
Pada tahun 859 Masehi, Fatimah al-Fihri mendirikan sebuah universitas yang dikenal dengan nama Al-Qarawiyyin di kota Fes, Maroko. Sekarang menjadi salah satu universitas tertua yang masih beroperasi di dunia. Universitas ini juga diakui oleh UNESCO sebagai pusat pendidikan tertua yang berfungsi hingga kini. Al-Qarawiyyin tidak hanya menyediakan pendidikan agama, tetapi juga menawarkan beragam disiplin ilmu, termasuk ilmu pengetahuan, matematika, bahasa, dan kedokteran.
Keberanian Fatimah dalam mendirikan universitas ini memberikan sumbangsih besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan Islam, serta membuka akses pendidikan bagi banyak perempuan di masa itu. Melalui inisiatifnya, Fatimah al-Fihri memberikan warisan berharga yang terus menginspirasi generasi-generasi berikutnya dalam menghargai pentingnya pendidikan dan kontribusi perempuan dalam memajukan peradaban manusia.
2. Razia Sultana – Penguasa Kesultanan Delhi
Razia Sultana merupakan putri Sultan Iltutmish, dan ia menjadi satu-satunya wanita yang pernah memerintah Kesultanan Delhi (1236-1240 M). Keberaniannya dalam memimpin dan memerintah dengan bijaksana menunjukkan bahwa perempuan Muslim dapat sukses dalam dunia politik dan pemerintahan, meskipun dihadapkan pada tantangan gender yang berat.
3. Malala Yousafzai – Aktivis Pendidikan dan Pemenang Nobel Perdamaian
Malala Yousafzai adalah seorang aktivis pendidikan asal Pakistan yang membela hak-hak pendidikan anak perempuan, khususnya di wilayah Swat yang pernah dikuasai oleh kelompok militan. Meskipun menjadi target serangan oleh kelompok militan, Malala terus berjuang dan akhirnya mendapatkan pengakuan global, termasuk Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 2014. Kisahnya menginspirasi jutaan orang untuk berani berbicara dan memperjuangkan hak-hak mereka.
4. Dr. Hayat Sindi – Ilmuwan dan Wirausahawan
Dr. Hayat Sindi adalah seorang ilmuwan dan wirausahawan asal Arab Saudi. Ia adalah salah satu ilmuwan pertama dari Timur Tengah yang berhasil mengakses fasilitas penelitian di Universitas Cambridge. Keberhasilannya sebagai ilmuwan membuka jalan untuk perempuan Muslim di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, ia juga mendirikan perusahaan di bidang bioteknologi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
5. Nusaybah binti Ka’ab – Pejuang di Medan Perang
Nusaybah binti Ka’ab dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dan ia juga merupakan seorang pejuang di medan perang. Pada Pertempuran Uhud, Nusaybah tidak hanya mempertahankan Rasulullah dengan penuh keberanian, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam mempertahankan komunitas Muslim. Ia menjadi inspirasi bagi perempuan Muslim untuk berani berdiri dan berjuang dalam kebenaran.
Inspirasi dari perempuan Muslim di atas adalah bukti bahwa kiprah perempuan dalam mengubah dunia telah ada sejak lama dan masih berlanjut hingga saat ini. Ketabahan, kecerdasan, dan semangat mereka memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk mengatasi segala rintangan dan membangun cita-cita yang lebih tinggi di Tahun Baru Hijriyah.
Tahun Baru Hijriyah menjadi momentum untuk merenung, berintrospeksi, dan menetapkan tujuan baru. Dari kisah-kisah inspiratif perempuan Muslim di atas, perempuan muslim dapat belajar untuk tidak mengenal batasan diri dan berani mewujudkan impian besar. Semoga di Tahun Baru Hijriyah ini, semangat dan inspirasi dari perempuan Muslim yang telah mengubah dunia dapat membawa perubahan untuk menuju masa depan yang lebih baik.
Editor: Soleh
