News

Temui Jokowi, Muhammadiyah Minta Tunda UU Cipta Kerja

1 Mins read

IBTimes.ID – Pada hari Rabu (21/10) siang, Pimpinan Pusat Muhammadiyah bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Hadir dalam pertemuan ini Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir; Sekretaris Umum, Abdul Mu’ti; dan Ketua Majelis Hukum & HAM, Sutrisno Raharjo. Sementara Presiden Joko Widodo didampingi oleh Mensesneg, Pratikno dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto.

Dalam pertemuan ini PP Muhammadiyah mengusulkan agar Presiden Jokowi menunda pelaksanaan UU Cipta Kerja yang belakangan mendapatkan penolakan dari berbagai lapisan masyarakat. Masukan ini dimaksudkan untuk menciptakan situasi yang tenang.

Menurut keterangan Mu’ti, Presiden Jokowi menjelaskan secara panjang lebar terkait latar belakang, materi, dan peran strategis dalam rangka peningkatan ekonomi di Indonesia.

“Presiden juga menegaskan sikap dan pandangan terkait banyaknya kritik dari masyarakat. Terhadap kritik tersebut Presiden menegaskan posisinya yang tidak akan menerbitkan Perppu, tetapi membuka diri terhadap masukan dari berbagai pihak, termasuk kemungkinan merevisi materi UU Cipta Kerja yang bermasalah,” ujar Mu’ti melalui pesan tertulis.

Mu’ti menyebut bahwa Presiden mengakui komunikasi politik antara pemerintah dengan masyarakat terkait UU Cipta Kerja memang kurang baik dan perlu diperbaiki.

Mu’ti juga menjelaskan bahwa Haedar mengapresiasi sikap Presiden dan keterbukaan berdialog dengan PP Muhammadiyah dan berbagai elemen masyarakat. Dalam hal ini PP Muhammadiyah menyampaikan catatan dan masukan tertulis yang diserahkan kepada Presiden.

“Di Indonesia terdapat beberapa UU yang ditunda pelaksanaannya karena berbagai alasan misalnya kesiapan, penolakan dari masyarakat, dan sebagainya. Terhadap masukan tersebut Presiden menyatakan akan mengkaji dengan seksama,” tutup Mu’ti.

Reporter: Yusuf

Baca Juga  Gejayan Memanggil Lagi: Sebuah Ikhtiar Memaknai Demonstrasi Mahasiswa
Avatar
1340 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Muhammadiyah dan Arab Saudi Tetapkan Idulfitri 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April

1 Mins read
IBTimes.ID – Pemerintah Arab Saudi menetapkan bahwa hari raya Idulfitri 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Keputusan ini berdasarkan…
News

Siswa dan Santri Muhammadiyah Harus Mampu Kembangkan Sains yang Islami

1 Mins read
IBTimes.ID – Siswa sekolah dan santri pondok pesantren Muhammadiyah harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan sains yang tidak dilepaskan dari nilai-nilai keislaman. Hal…
News

Pengarusutamaan Moderasi Beragama untuk Generasi Muda

2 Mins read
IBTimes.ID – Pegiat Pendidikan Indonesia (Pundi) mengadakan Talkshow Ramadhan bertajuk “Haedar Nashir dan Pengarusutamaan Moderasi Beragama” di aula Ada Sarang, Banguntapan, Yogyakarta…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *