News

Minim Studi Keislaman Pasca Pandemi, UMM Gelar Webinar Internasional

2 Mins read

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang adakan Webinar Internasional ini mengusung tema “Islamic Studies in The Post-Pandemic Covid-19 Era: Challenges and Critical Issues”.

Webinar Internasional ini dilatarbelakangi oleh studi Islam untuk masa pascapandemi yang masih kurang, padahal kedepannya akan sangat dibutuhkan oleh akademisi sebagai rujukan referensi ilmiah.

Dekan Fakultas Agama Islam, Prof. Dr. Tobroni, M.Si., menyebut bahwa Webinar Internasional ini sangat penting dan dibutuhkan oleh akademisi di masa mendatang.

“Masih kurangnya kajian terkait peran kajian keislaman di masa pascapandemi. Kajian ini masih sangat dibutuhkan oleh kalangan akademisi, di mana hasil kajian tersebut akan dijadikan sebagai referensi ilmiah,” ujar Tobroni.

Selain itu, perlunya untuk memetakan dan mendefinisikan ulang kajian atau studi Islam khusus kaitannya setelah pandemi Covid-19 pada bidang pendidikan, ekonomi, dan hukum Islam.

Dua Tujuan Diadakannya Webinar Internasional

Webinar internasional

Tobroni menyampaikan bahwa ada dua hal yang ingin dituju pada pagelaran Webinar Internasional pada pagi hingga sore kali ini.

“Pertama adalah mencoba mengeksplorasi dan mendefinisikan kembali studi Islam. Kedua, menemukan roadmap dan pemecahan masalah terkait tantangan dan isu yang terjadi selama dan setelah pandemi Covid-19 di bindang pendidikan Islam dan hukum Islam.” Ungkap Tobroni.

Webinar Internasional ini diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus 2021 dan dilangsungkan secara virtual. Sedangkan peserta Webinar berasal dari berbagai kalangan seperti Mahasiswa, Karyawan, Dosen, maupun Praktisi Pendidikan dan Hukum Islam.

Pada Webinar Internasional ini, para narasumber mendefinisikan ulang studi Islam dan menggambarkan tantangan dan isu-isu dalam kajian Islam di masa pascapandemi. Setidaknya, ada sepuluh narasumber dari enam negara yang berbeda yakni Saudi Arabia, Tunisia, Australia, California, Malaysia, dan Indonesia.

Baca Juga  Upaya UMY Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul Berjiwa Kompetitif

Narasumber yang didatangkan merupakan Professor dan Doktor yang ahli pada bindangnya masing-masing. Kesepuluh pembicara atau narasumber yang dihadirkan dalam Webinar Internasional ini antara lain:

Narasumber Utama

Dr. Fauzan, M.Pd (Universitas Muhammadiyah Malang)

Datin Prof. Dr. Raihanah Binti Haji Abdullah (Universiti Malaya)

Narasumber Sesi Pertama: Studi Pendidikan Islam dan Arab

Pada sesi pertama, para pemateri membedah pendidikan Islam dan Arab dalam konteks global. Mulai dari proses pembelajaran, teknologi, dan karakteristiknya.

1. Prof. Dr. Muhammad Ali (The University of CaliforniaRiverside)

2. Prof. Dr. Moncef Ben AbdelJelel (University De Saosa,Tunisia)

3. Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. (Universitas Muhammadiyah Malang)

4. Dr. Abdul Haris, MA (Universitas Muhammadiyah Malang)

Sesi Kedua: Studi Hukum Islam dan Ekonomi Islam

webinar internasional

Pada sesi kedua, para pemateri membedah hukum Islam dan ekonomi Islam yang ditinjau dari Maqashid-nya dan kemungkinan-kemungkinan perkembangannya di masa depan.

1. Prof. Dr. Nadirsyah Hosen. (Monash University, Australia)

2. Prof. Dr. Khalaf Solaman Alnemarie (George Washington UniverGeneral Manager, Khalaf Alnemari Office For Economic Consultancy – Makkah)

3. Dr. Pradana Boy ZTF (Universitas Muhammadiyah Malang)

4. Dr. Rahmat Hakim. M.MA (Universitas Muhammadiyah Malang)

Diketahui saat ini Fakultas Agama Islam memiliki empat program studi yakni Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Ekonomi Syariah, dan Hukum Keluarga Islam

Tahun 2021 ini, Universitas Muhammadiyah Malang di posisi pertama kampus Islam terbaik di dunia versi UniRank.

webinar internasional

Editor: Yahya FR

Admin
188 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Muhammadiyah dan Arab Saudi Tetapkan Idulfitri 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April

1 Mins read
IBTimes.ID – Pemerintah Arab Saudi menetapkan bahwa hari raya Idulfitri 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Keputusan ini berdasarkan…
News

Siswa dan Santri Muhammadiyah Harus Mampu Kembangkan Sains yang Islami

1 Mins read
IBTimes.ID – Siswa sekolah dan santri pondok pesantren Muhammadiyah harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan sains yang tidak dilepaskan dari nilai-nilai keislaman. Hal…
News

Pengarusutamaan Moderasi Beragama untuk Generasi Muda

2 Mins read
IBTimes.ID – Pegiat Pendidikan Indonesia (Pundi) mengadakan Talkshow Ramadhan bertajuk “Haedar Nashir dan Pengarusutamaan Moderasi Beragama” di aula Ada Sarang, Banguntapan, Yogyakarta…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *