News

Meriahnya Dakwah Kebudayaan Muhammadiyah Malang

1 Mins read

IBTimes.ID – Piminan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang melalui Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dau menggelar kajian rutinan bertemakan “Dialektika Muhammadiyah dan Jawa”. Kajian rutin kali ini diadakan di Taman Sengkaling UMM, Minggu (31/7). Turut menghadirkan Dr. H. Hamim Ilyas, M.A. dari Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai pemateri pengajian.

Kegiatan itu dihadiri oleh 1500 jamaah di Malang. Menariknya, jamaah yang hadir mendapatkan potongan harga tiket wisata di Taman Sengkaling. Taman Sengkaling merupakan objek wisata yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Budi Suprapto, ketua pelaksana pengajian menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki ciri khas dengan mengusung konsep Jawa. Tema ini dipilih guna ingin menepis isu Muhamamdiyah anti budaya sekaligus menyambut muktamar Muhamadiyah ke 48 yang diadadakan di Solo.

“Sebagai lembaga sosial, Muhammadiyah perlu berdiaolog dengan nilai-nilai budaya yang berkembang di Malang. Dengan cara begitu Muhammadiyah dapar berkontribusi atas budaya masyarakat. Ini sekaligus menepis Muhammadiyah anti budaya,” ujarnya.

Adapun guna menambah pengetahuan peserta sekaligus memperkuat tema terkait budaya jawa, pengajian ini dimeriahkan oleh Karawitan dari SD Muhammadiyah 08 Dau, Tari Remo, Tari Candik Ayu dan aksi tapak suci yang berasal dari SD Muhammadiyah 06 Dau. Selain itu, disemarakan pula lomba twibbon yang memiliki tiga kategori, yaitu kategori foto terlucu, kategori foto unik dan kategori foto berkarakter/bermakna/bernilai tinggi.

Budi, sapaan akrabnya menjelaskan jika kegiatan ini merupakan agenda rutinan yang diadakan oleh PDM Kabupaten Malang selama dua bulan sekali.

“Tiap dua bulan sekali pengajian dari PDM diserahkan ke PCM. Sebelumnya pengajian diadakan oleh PCM Pagak dan sekarang diamanhkan kepada PCM Dau,” ungkapnya

Baca Juga  Menag Yaqut Kutuk Keras Pengeboman di Depan Gereja Katedral Makassar

Ia berharap dengan ditampilkannya konsep budaya ini, khusunya PDM Kabupaten Malang ada sinergi antara Muhammadiyah dari berbagai level. Mulai dari ranting hingga PDM memiliki kepedulian budaya. Jika memugkinkan bisa memanfaatkan aspek-aspek budaya untuk berdakwah.

“Pada Hakikatnya Muhammadiyah adalah gerakan dakwah. Jadi dakwah tidak semata-mata dalam konteks publik saja, tapi bisa memanfaatkan unsur budaya kepada masyarakat,” pungkasnya

Kegiatan ini turut didukung oleh Aisyiyah, Nasyiyatul Aisyiyah, Lazismu, Kokam, Tapak Suci, Hizbul Wathan (HW), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Universitas Muhammadiyah Malang, SD Muhammadiyah 08 Dau, SD Muhammadiyah 08 Dau, Muhammadiyah Boarding School (MBS) Malang, SD Muhammadiyah 06 Dau dan Taman Sengkaling UMM.

(Yusuf)

Avatar
1345 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

GLOBAL SANTRI FEST 2024: Peluang Edukasi di Amerika Terbuka untuk Semua

3 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta – Sukses dengan program-program pendidikan sebelumnya, USAID Teman LPDP berkolaborasi dengan Santri Mengglobal akan menggelar Global Santri Fest 2024. Acara ini…
News

Rizal Sukma Terpilih Jadi Anggota Board of Advisers International IDEA

1 Mins read
IBTimes.ID – Rizal Sukma, Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dari Muhammadiyah tahun 2016-2020 terpilih sebagai anggota Board of Advisers (BoA) Internasional…
News

Muhammadiyah dan Arab Saudi Tetapkan Idulfitri 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April

1 Mins read
IBTimes.ID – Pemerintah Arab Saudi menetapkan bahwa hari raya Idulfitri 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Keputusan ini berdasarkan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *