Tarikh

Mereka yang Syahid di Padang Karbala dan Para Pembunuhnya

3 Mins read

Mereka yang Syahid di Padang Karbala dan Para Pembunuhnya — Ketika Al-Husain terbunuh, kepala-kepala mulia yang dipenggal dari keluarga, sahabat, dan syiahnya (syiah bermakna pendukung, bukan merujuk suatu firqah mazhab tertentu), dikirimkan ke Gubernur Kufah, Ubaidillah bin Ziyad.

Disebutkan, Suku Kindah membawa tiga belas kepala, dan pemimpin mereka adalah Qays bin al Asyth. Hawazin membawa dua puluh kepala, dan pemimpin mereka adalah Syamir bin Dzil Jausyan. Tamim membawa tujuh belas kepala. Bani Asad membawa enam kepala. Madhij membawa tujuh kepala, dan pasukan yang tersisa membawa tujuh kepala. Total semua kepala yang dipenggal adalah tujuh puluh kepala.

Daftar Para Pejuang yang Syahid di Padang Karbala

Di antara yang syahid di Padang Karbala, adalah Al-Husain bin Ali, putera dari Fathimah, puteri Rasulullah. Al-Husain dibunuh oleh Sinan bin Anas Al Nakhai dan kepala beliau dipenggal oleh Khawali bin Yazid.

Berikutnya, ada Al Abbas bin Ali bin Abi Thalib. Ibunya bernama Ummul Banin binti Hisyam bin Khalid bin Rabiah bin Al Wahid. Beliau dibunuh oleh Zaid bin Ruqad Al-Jambi dan Hakim bin Al Thufayl Al Sinbisi.

Selanjutnya ada Jafar bin Ali bin Abi Thalib, saudara seibu dengan Al Abbas bin Ali, dan saudara seibunya, Abdallah bin Ali bin Abi Thalib. Lalu ada Utsman bin Ali bin Abi Thalib, saudara seibu dengan Abdallah. Beliau dipanah hingga meninggal oleh Khawali bin Yazid.

Lalu ada Ali bin Husain bin Ali. Ibunya bernama Layla binti Abi Murrah bin Urwah bin Mas’ud bin Mu’attib ats Tsaqafi, dan ibu dari Layla binti Murrah adalah Maimunnah binti Abi Sufyan. Ali bin Hussain dibunuh oleh Murrah bin Munqidz bin Al Nuaim al Abdi.

Baca Juga  Kisah William Brown, Masuk Islam Setelah Menemukan Tumbuhan Bertasbih

Kemudian Abdallah bin Husain bin Ali, ibunya bernama Rabab binti Imru al Qays. Beliau dibunuh oleh Hani bin Tsubayt Al Hadrami. Berikutnya ada Muhammad bin Abdallah bin Jafar bin Ali bin Abi Thalib, ibunya bernama Al Khawsa binti Khafasah bin Tsaqif bin Rabiah. Beliau dibunuh oleh Amir bin Nasyal Al Taymi.

Daftar Para Pejuang yang Syahid di Padang Karbala (2)

Selanjutnya ada Jafar bin Aqil bin Abi Thalib, ibunya bernama Ummul Banin binti Al Shaqr bin Al Hidzab. Beliau dibunuh oleh Bisyr bin Saut Al Hamdani. Dan juga Aun bin Abdallah bin Jafar bin Abi Thalib, ibunya bernama Jumanah binti Al-Musayyib bin Najabah dari Bani Fazarah. Beliau dibunuh oleh Abdallah bin Qutbah Al Thai Al Nabhani.

Sementara itu, Muslim bin Aqil bin Abi Thalib dibunuh di Kufah.

Lalu ada Abdallah bin Muslim bin Aqil bin Abi Thalib, ibunya bernama Ruqayyah binti Ali bin Abi Thalib. Beliau dibunuh oleh Amr bin Subaih Al Saddai, ada juga yang mengatakan dibunuh oleh Asid bin Malik al Hadrami.

Ada juga Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib, ibunya bernama Layla binti Mas’ud bin Khalid. Imam Thabari menulis tentang keraguannya terhadap diri Abu Bakar dengan kerancuan terhadap tokoh yang lain.

Untuk Al Hasan bin Al Hasan bin Ali, masih diperdebatkan karena usianya yang terlalu muda. Ibunya bernama Khaula binti Manzur bin Zabban bin Sayyar Al Fazari. Adapun Ali bin Husayn tidak jadi dibunuh karena terlalu muda.

Pejuang Syahid di Padang Karbala Beribu Sahaya

Para pejuang syahid beribu sahaya salah satunya adalah Muhammad bin Ali bin Abi Thalib. Beliau dibunuh oleh anggota Banu Aban bin Darim. Dan Abdurrahman bin Aqil, ibunya juga seorang sahaya. Beliau dibunuh oleh Utsman bin Khalid bin Usayr Al Juhani.

Baca Juga  Awal Kemunculan Hadits Palsu

Kemudian ada Abdallah bin Aqil bin Abi Thalib, ibunya seorang sahaya. Beliau dibunuh dengan anak panah oleh Amr bin Subaih Al Saddai. Lalu Abu Bakr bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Beliau dibunuh oleh Abdallah bin Uqnah Al Ghanawi.

Selanjutnya adalah Abdallah bin Hasan bin Ali, ibunya juga seorang sahaya. Beliau dipanah hingga meninggal oleh Harmallah bin al Kahlil. Dan juga ada Al-Qasim bin Hasan bin Ali, dibunuh Saad bin Amr bin Nufayl Al-Azdi. Dan Muhammad bin Abi Said bin Aqil, beliau dibunuh oleh Laqit bin Yasir Al Juhani.

Amr bin Al Hasan, tidak terbunuh karena usianya yang terlalu muda. Ibunya seorang hamba sahaya.

***

Dari kalangan mawali, disebutkan yang terbunuh adalah Sulaiman Maula Husain bin Ali yang dibunuh oleh Sulaiman bin Awf al-Hadrami, Munjih maula Husain bin Ali, dan Abdallah bin Yuqdhur, saudara seasuhan Husain bin Ali.

Disebutkan ketika kepala Husain dikirimkan kepada Yazid bin Muawiyah, awalnya dia senang. Tapi ketika umat Islam mulai mencelanya, Yazid merasa menyesal.

Imam Suyuthi menyebutkan sebuah riwayat dalam kitabnya, Tarikh al Khulafa, tentang bagaimana Umar bin Abdul Aziz yang juga seorang Khalifah Bani Umayyah, mencambuk seorang laki laki. Alasannya, karena laki laki tersebut menyebut Yazid dengan gelar Amirul Mu’minin. Wallahu’alam.

Disarikan dari Tarikh al-rusul wa l-muluk — Imam Thabari. Tarikh Khulafa’ — Jalaluddin Suyuthi.

Editor: Zahra

Avatar
35 posts

About author
Penulis merupakan mahasiswa Ilmu Hadits Fakultas Ushuluddin Adab & Dakwah, UIN Sayyid Ali Rahmatullah. Dapat disapa melalui akun Instagram @lhu_pin
Articles
Related posts
Tarikh

Ahli Dzimmah: Kelompok Non-Muslim yang Mendapat Perlindungan di Masa Khalifah Umar bin Khattab

2 Mins read
Pada masa kepemimpinan khalifah Umar bin Khattab, Islam mengalami kejayaan yang berkilau. Khalifah Umar memainkan peran penting dalam proses memperluas penyebaran Islam….
Tarikh

Memahami Asal Usul Sholat dalam Islam

5 Mins read
Menyambut Isra Mi’raj bulan ini, saya sempatkan menulis sejarah singkat sholat dalam Islam, khususnya dari bacaan kitab Tarikh Al-Sholat fi Al-Islam, karya…
Tarikh

Menelusuri Dinamika Sastra dalam Sejarah Islam

3 Mins read
Dinamika sastra dalam sejarah Islam memang harus diakui telah memberikan inspirasi di kalangan pemikir, seniman, maupun ulama’. Estetika dari setiap karya pun,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *